Bentuk Kepedulian SMP PGRI 1 Surabaya dalam Mengantisipasi Permasalahan Remaja Generasi Z

Bentuk Kepedulian SMP PGRI 1 Surabaya dalam Mengantisipasi Permasalahan Remaja Generasi Z

Masa remaja dapat dikatakan sebagai masa transisi dalam rentang kehidupan manusia, yang menjembatani masa anak-anak dengan masa dewasa. Masa remaja dimulai ketika anak berusia 12/13 tahun hingga 17/18 tahun. Pada tahapan ini, banyak sekali pertumbuhan-pertumbuhan yang dialami oleh sang anak, dapat ditandai dengan pertumbuhan fisik, dan juga perkembangan aspek psikologis-sosiologis.

Generasi Z atau yang lebih familiar Gen Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012, sifat dan karakteristik yang dimiliki sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Di saat mereka lahir. kecanggihan teknologi sudah berkembang pesat di sekeliling mereka. Tak dapat dipungkiri, media sosial sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan Gen Z saat ini.

Siswa masuk ke jenjang SMP berkisar pada usia 12 tahun, pada usia tersebut merupakan awal mula anak memasuki masa remaja. Menunjukkan pula, bahwa anak lahir sebagai generasi Z yang lahir di tahun 2010. Anak cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. menjelajah berbagai hal yang belum pernah ia alami. Di masa-masa itu pula anak juga haus akan sebuah pengakuan, menunjukkan diri mereka di dunia luar. Ditambah lagi, era digitalisasi saat ini yang sangat memanjakan bagi para remaja, segala informasi dengan mudah didapat, hingga lupa bagaimana cara memfilterasi.

Dalam kegiatan yang diadakan SMP PGRI 1 Surabaya dengan tema "Mengantisipasi Permasalahan Remaja Generasi Z" pada hari Kamis (25/5/23) mengundang beberapa pihak terkait dengan permasalahan-permasalahan yang kerap dialami siswa. Menghadirkan psikolog, Lulus Fagihatur. R, M.psi, dan pihak kepolisian dari Polsek Tambaksari yang membahas tentang pergaulan bebas, perkembangan alat reproduksi, dan penyuluhan mengenai kenakalan remaja. Tentu, kegiatan-kegiatan positif seperti ini sebagai bentuk kepedulian dari sekolah agar dapat mendorong kepekaan siswa dalam menghadapi problematika yang sering mereka jumpai. Mengingat, akhir-akhir ini kerap terjadi permasalahan-permasalahan siswa sekolah yang dapat dikategorikan sebagai kriminalitas, seperti halnya gangster-gangster yang sempat hangat diperbincangkan.

 

Foto Kegiatan

Komentar